Sabtu, 30 Juli 2016

Membuat kambangan dari styrofoam Part 2

Melanjutkan postingan kemaren soal cara membuat kambangan dari styrofoam, kali masuh dalam tahap memadatkan styrofoam agar menjadi lebih rigid atau padat sehingga mudah untuk dibentuk dan tidak mudah penyok atau patah.

Berhubung kemaren kekurangan bahan yang tebalnya mencukupi untuk dipadatkan, maka saya sambung dengan lem kayu agar tebalnya mencukupi. Selanjutnya sudut-sudut dari styrofoam dipangkas sedikit agar mudah dibalut karet ban.



Tahap selanjutnya adalah melilit dengan ban yang sudah disediakan, usahakan dalam melilit ditarik dengan agak keras biar kuat tekanannya dan cepat padat styrofoamnya.


Setelah semua bagian dilit dengan rata, diamkan selama kurang lebih seharian, kemudian lepas lilitan karetnya dan dilakukan pelilitan lagi agar makin padat.


Diamkan lagi selama semalaman, makin lama makin bagus. Kemudian lepas lilitan karetnya, jika merasa sudah padat maka tinggal dibentuk sesuai model kambangan yang diinginkan dengan menggunakan cutter.

Untuk sementara sekian dulu, besok dilanjut lagi, soalnya bahan yang dijadikan contoh dalam tulisan kali ini belum padat.

Jumat, 29 Juli 2016

Membuat kambangan dari styrofoam Part 1

Dalam dunia permancingan kambangan (fishing float/bobber) adalah sangat penting, terutama bagi angler nyobok. Banyak sekali dijumpai aneka macam, bentuk dan bahan untuk membuat kambangan. Bagi yang sering memancing dengan teknik nyobok sangat menyukai kambangan yang terbuat dari styrofoam dengan batang yang agak panjang, mereka menyebutnya kambangan anti badai.

Nah pada kesempatan kali ini kami akan memberikan tutorial membuat kambangan dari styrofoam. Alat dan bahan yang dibutuhkan banyak sekali, diantaranya :

  • styrofoam ukuran minimal 4cm x 4cm dengan panjang minimal 15cm
  • karet ban dengan panjang kurang lebih 1m dengan lebar 2cm
  • cutter
  • super glue
  • amplas
  • lem kayu
  • jeruji sepeda onthel
  • kili-kili
  • batang kambangan
  • cat & clear

Pertama, potonglah styrofoam ukuran minimal 4cm x 4cm dengan panjang minimal 15cm atau disesuaikan selera, ukuran seperti diatas dimampatkan bisa menjadi diameter -/+ 2cm
kedua, tusukkan jeruji tepat ditengah-tengah styrofoam.

Berhubung saya tidak menemukan styrofoam dengan ukuran tebal 4cm maka saya siasati dengan menumpuk 2 styrofoam dan direkatkan dengan lem kayu dan di diamkan semalaman agar lem mengering.




Untuk sementara sekian dulu, sambil menunggu lem kering, proses pembuatan memang agak lama, butuh kesabaran dan ketrampilan tangan.

Senin, 11 Juli 2016

WGM Jetak masih bergoyang

Jetak Wuryantoro sudah 4 hari ini memang mengagumkan, ikan nila babon pada naik. Tadi pagi rombongan kumpul ditempat Gatot, jam 06.30 berangkat ke lokasi bersama  Erwin Cah Suloyo, Jacks Ajha, Andy AchnetAgus Ds dan kawan kawan, rombongan kedua datang hampir bersamaan Fad'lanDanu ChickensGafrut GhuecieTauffiq HidayahnyaeAgus Kristiyanto Wa-One Bhond-ChuNur LullaGalieh Rakasiwi GFi dan kawan-kawan lainnya.

Ikan masih sama seperti kemaren, hanya jumlahnya berkurang, mungkin dikarenakan pemancing menyebar, jadi ikannya juga menyebar.

Dan lagi-lagi bang jack masih mempertahankan statusnya sebagai "gubes babonan" karena ikan yang ditarik rata-rata 5 jari up..

Berikut penampakan hasilnya :







Salam Magersuk...
Salam Eo..Eo..
Salam Paseduluran sak lawase...

Minggu, 10 Juli 2016

WGM Spot Jetak again!

Setelah acara halal bihalal dan cingreng kemaren (9 Juli 2016) ada 3 teman yang masih penasaran dengan spot daerah Jetak, dan akhirnya diulanglah mancing kesana oleh saudara Erwin Cah SuloyoBintang AlemanJacks Ajha.

Entah apa yang ada dipikiran mereka sehingga masih penasaran, mungkin tempo hari kalah sama Andy Achnet  yang mendapat babon bahenol ha..ha..

Kegigihan mereka terbayar, panen besar, bertiga ditotal mendapat ikan nila 30kg dengan ukuran 4,5,6 jari keatas...



Dan mulai saat ini bang Jack yang selama ini dikenal dengan "Gubes Pletekan" (raja ikan kecil) berubah menjadi "Gubes Babonan" karena mendapat ikan besar-besar ha..ha...


Selamat bang jack, semoga besok ga turun pangkat jadi Gubes Pletekan lagi ha..ha..

Besok 11 Juli 2016 masih ada yang pengen mancing ke spot jetak lagi, tunggu postingan selanjutnya, salam Salam Paseduluran sak lawase...

Trip Mancing Nyobok Waduk Wonogiri

Setelah bulan Ramadhan selesai, lebaran pun tiba dan saatnya rutinitas melakukan halal bihalal sesama pemancing. Maka dari itu diputuskan tanggal 9 Juli 2016 dilakukan cingreng (mancing bareng) sekaligus halal bihalal antar anggota group Pemancing Militan.

Berangkat dari rumah masing-masing dan berkumpul di tempat penjual lumut Mas Gatot (Cengkal Wuryantoro), rencana jam 06.00 harus kumpul tapi kenyataan jam 07.00 baru pada datang. Setelah semua ngumpul kemudian salam-salaman kemudian berangkat ke spot mancing handalan.